Sempat Unggul Duluan, Persewangi Kocar-Kacir Dihabisi Persika 4-1! Apa yang terjadi?

Pemain Persewangi menghadapi Persika Karanganyar, Bantul, Jogyakarta

Kabar Pena, JOGYAKARTA – Langkah Persewangi Banyuwangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional 2025 kembali tersandung. Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (10/5/2025), Persewangi harus mengakui keunggulan Persika Karanganyar dengan skor telak 4-1. Ini menjadi kekalahan kedua Persewangi setelah sebelumnya takluk dari Persebata Lembata 0-2 di babak 32 besar.

Pertandingan yang berlangsung di Grup B ini sebenarnya dibuka dengan apik oleh tim asal Bumi Blambangan. Muhammad Alfian Arfarid sukses membawa Persewangi unggul lebih dulu lewat golnya di menit ke-28, memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang lawan. Keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Namun, drama justru terjadi di babak kedua. Persika Karanganyar tampil jauh lebih agresif dan membalikkan keadaan hanya dalam kurun waktu singkat.

Menit ke-56, Arlan Agma Dinata mencetak gol penyama kedudukan. Lima menit berselang, giliran Haidar Nur Afif yang menggetarkan jala Persewangi dan membuat Persika berbalik unggul 2-1.

Alih-alih bangkit, Persewangi justru makin tertekan. Pada menit ke-65, Khaiz Rayan memanfaatkan serangan balik cepat untuk menambah keunggulan Persika menjadi 3-1. Pemain yang sama kembali mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan, memastikan kemenangan gemilang Persika dengan skor akhir 4-1.

Performa Menurun, Harapan Menipis

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Persewangi yang membawa misi besar di Liga 4 Nasional. Meskipun sempat mengawali turnamen dengan baik, dua kekalahan dalam fase krusial membuat kans mereka untuk melaju ke babak 8 besar kian menipis.

Pertandingan kedua Grup B sore ini akan mempertemukan Persebata Lembata melawan Persic Cilegon, kedua tim bermain imbang 0-0.

Untuk klasemen Grup B :

  • Persika Karanganyar
  • Persebata Lembata
  • Persic Cilegon
  • Persewangi Banyuwangi

Evaluasi lini pertahanan

Kekalahan beruntun ini memperlihatkan perlunya evaluasi mendalam baik dari sisi strategi, pertahanan, hingga mental bertanding. Persewangi sempat tampil menjanjikan di awal kompetisi, namun inkonsistensi dan lemahnya lini belakang menjadi titik lemah yang berhasil dieksploitasi lawan.

Masih ada dua pertandingan tersisa di Grup B. Peluang lolos masih terbuka, Persewangi masih bisa menunjukkan harga diri mereka sebagai tim kuat dari Jawa Timur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *