Banyuwangi Gelar Deklarasi SPMB 2025/2026, Bupati Ipuk Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas
Kabar Pena, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui Dinas Pendidikan, menggelar deklarasi dukungan terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, Kamis (15/05/2025). Kegiatan yang digelar di Aula Sarma Wiyata Dinas Pendidikan Banyuwangi ini dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, serta jajaran Forkopimda dan pemangku kepentingan pendidikan se-kabupaten.
Deklarasi ini menandai komitmen bersama dalam menghadirkan proses penerimaan murid baru yang objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan mutu pendidikan di daerah.
“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkeadilan. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada ruang bagi kecurangan atau diskriminasi dalam proses SPMB,” tegas Bupati Ipuk dalam sambutannya.
Sinergi Lintas Lembaga Ditegaskan
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh penting lintas instansi, di antaranya:
- Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtana Putra, S.I.K., M.Si., M.H.
- Pasi Pers Kodim 0825/Banyuwangi, Lettu Inf Arif Budi Cahyono
- Perwakilan Danlanal Banyuwangi, Mayor Marinir Nyoman Suarmika
- Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Sujardjono, SH., MH.
- Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priyambodo
- Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, H. Suratno
- Perwakilan Kantor Kementerian Agama Banyuwangi
- Anggota DPRD Banyuwangi serta kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan
Dukungan dari unsur penegak hukum dan militer ini memperkuat tekad Pemkab untuk mengawal jalannya proses SPMB yang bersih dan profesional.

Tanda Tangan Komitmen Jadi Simbol Keseriusan
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan spanduk komitmen oleh Bupati, Kapolresta, perwakilan Kodim, Lanal, Kejaksaan, serta stakeholder pendidikan lainnya. Momen ini menjadi simbol kuat bahwa seluruh elemen siap menjaga integritas pelaksanaan SPMB 2025/2026.
“Kami optimis, dengan sinergi yang baik, SPMB tahun ini bisa menjadi tolok ukur sistem pendidikan yang adil dan bisa dipercaya masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan H. Suratno, usai acara.
Selain memperkuat kepercayaan publik, kegiatan ini juga sekaligus menjadi sarana edukasi bagi para pemangku kepentingan sekolah agar senantiasa menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik.(*)
