Wabup Mujiono Tanggapi Pembuangan Sampah Ilegal di Banyuwangi, DLH Diminta Tindak Tegas
Kabar Pena, BANYUWANGI — Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menanggapi serius aksi pembuangan sampah ilegal yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Isu tersebut mencuat usai viralnya penemuan ratusan sandal bekas hotel yang dibuang sembarangan di wilayah Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Dalam pernyataannya, Wabup Mujiono menyampaikan bahwa persoalan sampah bukan hanya menjadi masalah lokal, namun juga merupakan isu nasional yang perlu ditangani secara sistematis.
“Masalah sampah memang kompleks dan terjadi di banyak daerah, termasuk Banyuwangi. Tapi kami terus berupaya menanganinya dengan langkah nyata,” ujar Mujiono, Selasa (20/5/2025).
Sosialisasi dan Edukasi ke Pelaku Usaha dan Masyarakat
Mujiono menegaskan bahwa Pemkab Banyuwangi telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk pelaku usaha dan pedagang pasar, agar lebih peduli terhadap kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, termasuk kepada pihak hotel yang terindikasi membuang sampah secara ilegal,” ungkapnya.
DLH Turun Tangan, Hotel Diduga Buang Sandal Bekas ke TPS Ilegal
Mujiono mengaku telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Ia menyebut bahwa pembuangan sandal bekas hotel secara sembarangan telah merusak citra kebersihan daerah, terlebih ditemukan oleh relawan Sungai Watch.
“Sandal bekas tersebut dibuang sembarangan dan ditemukan oleh relawan. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Mujiono.
Harapan untuk Kesadaran Kolektif
Wabup Mujiono mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. Ia berharap persoalan sampah bisa diselesaikan bersama-sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
“Kesadaran masyarakat sangat penting. Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” pungkasnya.
Viral di Medsos, Sampah Sandal Hotel Tercemar di Pesisir Muncar
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan temuan sampah sandal hotel berlogo Hotel Ketapang Indah yang dibuang di tempat pembuangan sampah liar di pesisir Muncar. Relawan dari Sungai Watch melakukan pembersihan dan mendokumentasikan penemuan tersebut, memicu keprihatinan publik. (*)


















