BRIN dan Bappeda Banyuwangi Jalin Kerja Sama Riset Ketahanan Pangan Desa Berbasis Digital
Kabar Pena, BANYUWANGI – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menjalin kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyuwangi dalam pelaksanaan Riset Ketahanan Pangan Desa Berbasis Partisipasi dan Akuntabilitas Digital, Jumat (23/5/2025).
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan desa yang berkelanjutan dan mandiri di bidang pangan. Melalui pendekatan riset partisipatif dan pemanfaatan teknologi digital, program ini diarahkan untuk memperkuat tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, serta berbasis data.
Kepala Bappeda Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat relevan dengan visi pembangunan daerah yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi multipihak.
“Riset ini akan menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan desa, terutama dalam memperkuat daya tahan pangan masyarakat desa di tengah tantangan global,” ujarnya.
Dari pihak BRIN, kerja sama ini dijalankan melalui Pusat Riset Kebijakan Publik, di bawah naungan Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat.
Beberapa desa di Banyuwangi akan dijadikan pilot project sebagai bagian dari studi lapangan. Diharapkan, hasil riset ini akan melahirkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif dan berbasis bukti (evidence-based policy) untuk mendukung kemandirian desa dalam mengelola sektor pangan.
Riset ini juga digadang menjadi model nasional dalam pengembangan ketahanan pangan berbasis komunitas dan teknologi digital yang bisa direplikasi di daerah lain.
Dengan kerja sama ini, Banyuwangi sekali lagi menegaskan posisinya sebagai daerah yang responsif terhadap inovasi dan kebijakan berbasis data untuk pembangunan berkelanjutan. (*)
