Anggota Koramil Muncar Evakuasi Jenazah Diduga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali
Kabar Pena, BANYUWANGI – Upaya pencarian dan evakuasi korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus dilakukan oleh berbagai pihak. Pada Minggu, 06 Juli 2025 sekitar pukul 16.30 WIB, seorang nelayan bernama Gio Aditya Prastomo menemukan jenazah terapung di sekitar Tapak Guwo Anjir, perairan Sembulungan, Muncar, Selat Bali. Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada Abu Sairi, anggota Orari sektor Muncar, yang selanjutnya diteruskan ke Posal Muncar.
Bertindak cepat, unsur gabungan dari Posal Muncar, Koramil 0825/17 Muncar, Polairud, Polsek, serta relawan nelayan dan Orari, segera melakukan koordinasi dan bergerak menuju lokasi. Jenazah dievakuasi menggunakan prahu speed KM Selendang Sutra ke Pelabuhan Muncar dan langsung dipindahkan ke mobil siaga Posal Muncar. Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas Kedungrejo Muncar untuk penanganan awal sebelum dirujuk ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Kapten Inf Sabar Wiyono, Danramil 0825/17 Muncar, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh unsur maritim dan masyarakat nelayan untuk mendukung penuh proses pencarian dan evakuasi korban. “Kami instruksikan seluruh jajaran untuk siaga dan responsif terhadap setiap laporan masyarakat terkait korban maupun barang-barang yang berkaitan dengan tragedi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., mengapresiasi kerja cepat dan solid semua pihak yang terlibat. Beliau menegaskan bahwa sinergi TNI, Polri, stakeholder maritim, serta masyarakat menjadi kunci dalam percepatan penanganan musibah ini. “Kami akan terus kawal proses evakuasi hingga tuntas,” tegasnya.
