Emil Dardak Tinjau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Didampingi Michael Edy Cari Solusi Kemacetan Logistik
Kabarpena.com, BANYUWANGI — Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (28/7/2025). Dalam agenda tersebut, Emil didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi sekaligus Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH., MH, serta jajaran pengurus Partai Demokrat.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengurai akar persoalan kemacetan panjang kendaraan muatan berat di kawasan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, sekaligus memastikan layanan transportasi laut antarprovinsi Jawa-Bali tetap berjalan optimal.
Dalam peninjauan lapangan tersebut, Emil menggelar rapat koordinasi intensif bersama sejumlah pihak terkait. Di antaranya General Manager ASDP Ketapang Yannes Kurniawan, perwakilan KSOP Kelas II Tanjung Wangi Widodo, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Jatim Ir. Luhur Prihadi, Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi Hari Yulianto, serta Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi I Komang Sudira Atmaja. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra beserta jajaran instansi lainnya.
Temuan: Kekurangan Armada Kapal Eks LCT Jadi Pemicu Utama
Dalam diskusi tersebut, Emil mengungkapkan keprihatinannya terhadap antrean truk logistik yang disebut-sebut pernah mencapai hingga 40 kilometer. Hal ini dinilai berdampak pada distribusi barang dan stabilitas logistik antara Jawa dan Bali.
Dari pemaparan para pemangku kepentingan, diketahui bahwa kekurangan armada kapal jenis eks Landing Craft Tank (LCT) menjadi penyebab utama terhambatnya arus kendaraan berat di pelabuhan. Kondisi ini menghambat proses bongkar-muat dan penyeberangan, terutama di jam-jam sibuk.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan di Pelabuhan Ketapang dapat berjalan lancar, terutama bagi kendaraan logistik yang membawa kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Emil dalam pernyataannya.
Michael Edy: Demokrat Komit Bantu Cari Solusi
Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, yang turut mendampingi Emil, menyampaikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi, dan instansi pelabuhan untuk mencarikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang.
“Ini bukan hanya soal lalu lintas, tapi menyangkut keamanan distribusi logistik nasional, terutama menjelang momen besar seperti akhir tahun dan libur panjang. Kami akan kawal terus,” tegas Michael.
Kunjungan ini menjadi langkah awal koordinatif antara Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, khususnya dalam mendukung kelancaran sistem transportasi antar pulau yang vital bagi aktivitas ekonomi masyarakat.
