Hadiri Final Futsal Dandim Cup 2 Banyuwangi, Bupati Ipuk: Ajang Positif untuk Anak Muda

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani foto bersama pemain futsal Dandim Cup 2

Kabarpena.com, BANYUWANGI – Turnamen futsal yang memperebutkan piala Dandim Cup 2 berlangsung meriah. Ribuan orang memadati GOR Tawangalun, Banyuwangi yang menjadi venue partai final turnamen futsal antar pelajar ini, Sabtu sore (4/10/2025).

Tribun GOR Tawangalun yang berkapasitas 5.000 orang tersebut penuh dengan penonton.

Pertandingan final ini mempertemukan MAN 3 Banyuwangi melawan SMAN 1 Banyuwangi. Kedua tim mendapat dukungan besar dari para pendukung yang tak henti memberikan yel-yel sepanjang jalannya laga.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut hadir menyaksikan pertandingan. Ia mengaku bangga melihat antusiasme anak-anak muda Banyuwangi yang begitu besar terhadap olahraga futsal.

“Kegiatan ini spektakuler. Kalau kita lihat semuanya yang mengikuti adalah anak-anak muda Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Dalam laga final kategori SMA sederajat tersebut, MAN 3 Banyuwangi dan SMAN 1 Banyuwangi bermain imbang 3-3 hingga waktu normal berakhir, sebelum akhirnya MAN 3 memastikan gelar juara melalui kemenangan adu penalti.

Pertandingan final futsal Dandim Cup 2 berlangsung di GOR Tawang Alun, Banyuwangi.

“Selamat kepada para juara. Terima kasih juga kepada seluruh suporter yang telah menjaga ketertiban selama turnamen berlangsung,” kata Ipuk.

Ipuk mengapresiasi langkah Kodim 0825 Banyuwangi yang menginisiasi turnamen ini. Menurutnya, kegiatan olahraga seperti ini menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menjaga kebugaran, mempererat persaudaraan, dan memperkuat rasa kebersamaan.

“Selamat kepada Kodim 0825 atas suksesnya kegiatan Dandim Cup 2025. Semoga membawa dampak positif bagi anak muda, menjadi ruang berkreasi, serta menumbuhkan semangat berprestasi bagi generasi Banyuwangi,” ungkap Ipuk.

Sementara itu, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arm Triyadi Indrawijaya menyampaikan, turnamen ini digelar sejak 19 September – 4 Oktober, diikuti 180 tim futsal dari berbagai jenjang pendidikan, instansi, hingga desa dan kelurahan di Banyuwangi.

Adapun rinciannya, 36 tim tingkat SD/MI, 48 tim tingkat SMP/MTs, 42 tim tingkat SMA/SMK/MA, 24 tim dari instansi, serta 30 tim perwakilan desa/kelurahan.

“Peserta-peserta ini adalah generasi penerus yang akan membawa Banyuwangi lebih maju. Melalui olahraga, mereka belajar disiplin, kerjasama, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *