Satlantas Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Jalan Berlubang, Antisipasi Kecelakaan di Pusat Kota

Satlantas Polresta Banyuwangi melakukan patroli jalan berlubang di depan Masjid Agung Baiturrahman untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan kewaspadaan pengendara.

Kabarpena.com, BANYUWANGI — Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat soal jalan berlubang di depan Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, Satlantas Polresta Banyuwangi bergerak cepat dengan melakukan patroli jalan berlubang, Kamis (06/11/2025).
Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kewaspadaan pengendara di kawasan padat aktivitas tersebut.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo, melalui Kanit Kamsel Ipda Irvin Jasmine, menyampaikan bahwa kegiatan patroli dilakukan sebagai bagian dari program Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).

Satlantas Polresta Banyuwangi Patroli Jalan Berlubang Cegah Kecelakaan di Pusat Kota

“Kami melakukan pemantauan langsung untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” ujar Ipda Irvin.

Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara agar tetap berhati-hati, terutama saat melintas di jalur-jalur yang diketahui terdapat kerusakan jalan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Namun, sebagian warga tetap berharap agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan, terutama di kawasan strategis seperti di depan Masjid Agung yang menjadi salah satu ikon Banyuwangi.

Salah seorang warga, Fitron Jaelani, mengungkapkan bahwa kondisi jalan berlubang di titik tersebut sangat membahayakan pengendara.

“Kalau malam hari lubangnya tidak kelihatan. Saya hampir celaka waktu berboncengan dengan istri. Kami senang polisi cepat tanggap, tapi jalan ini juga harus segera diperbaiki,” ujarnya.

Patroli Satlantas Polresta Banyuwangi ini menjadi bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menjaga keselamatan masyarakat, sekaligus mengingatkan pihak terkait untuk menindaklanjuti kondisi jalan rusak yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. (ydh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *