DPRD Banyuwangi dan Kemenko Polhukam Bahas Dukungan Lahan Lapas Baru dan Penguatan Layanan Imigrasi
Kabarpena.com, BANYUWANGI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Polhukam RI, I.N.G. Surya Mataram, pada Rabu (15/10/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi dan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah, khususnya terkait isu keimigrasian dan pemasyarakatan di Banyuwangi.
Rombongan Kemenko Polhukam disambut langsung oleh Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, bersama Ketua Komisi I, Marifatul Kamila, dan anggota Komisi IV, Zamroni.
Dalam pertemuan itu, salah satu isu utama yang dibahas adalah rencana pembangunan Lapas Kelas IIA Banyuwangi sebagai upaya mengatasi persoalan kelebihan kapasitas (over kapasitas) di lembaga pemasyarakatan yang ada saat ini.
“Kemenko Polhukam berharap dukungan DPRD terkait ketersediaan lahan. Lahan yang disiapkan Pemkab Banyuwangi seluas 2,1 hektare masih belum memenuhi ketentuan teknis dari Kementerian Hukum dan HAM, yang mensyaratkan lahan minimal 4 hingga 5 hektare,” jelas Marifatul Kamila, Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi.
Selain persoalan Lapas, pembahasan juga menyoroti pentingnya Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Kantor Imigrasi di Banyuwangi. Dengan kembalinya status Bandara Banyuwangi sebagai bandara internasional, kebutuhan layanan keimigrasian semakin mendesak.
“Keberadaan Kantor Imigrasi sangat dibutuhkan untuk melayani masyarakat dan wisatawan mancanegara yang datang ke Banyuwangi. DPRD siap memberikan dukungan agar layanan keimigrasian dapat semakin dekat dan mudah diakses,” imbuh Rifa — sapaan akrab Marifatul Kamila.
Untuk sementara, Kantor Imigrasi Banyuwangi masih beroperasi di Unit Layanan Paspor (ULP) yang berlokasi di kawasan Ketapang. Namun dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan legislatif, diharapkan ke depan Banyuwangi memiliki kantor imigrasi yang representatif.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, antara lain Kabag Inspektorat Kemenko Polhukam, Kyata Rulina, Analis Kebijakan Madya, Sutoyo, Analis SDMA Ahli Muda, Ellena Soraya, Analis Hukum Ahli Pertama, Bella Tamora Debora, serta ADC Adam Firdaus.
Rombongan juga didampingi oleh Kalapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa. (ydh)
