Bulan Mutu Ikan 2025 Digelar di Banyuwangi, KKP Dorong Konsumsi Ikan Aman dan Bermutu

Bulan Mutu Ikan 2025 di Banyuwangi: KKP Dorong Konsumsi Ikan Aman dan Bermutu

Kabarpena.com, BANYUWANGI — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menggelar Bulan Mutu Ikan 2025 bertema “Ikan Aman, Sehat, dan Bermutu untuk Generasi Bangsa” di Resto Dapur Gepyok, Blimbingsari, Banyuwangi, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini menjadi upaya mendorong kesadaran masyarakat terhadap konsumsi ikan yang aman tanpa bahan pengawet berbahaya serta peningkatan mutu produk perikanan nasional.

Acara yang diselenggarakan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) ini dihadiri Anggota DPR RI Komisi IV Dapil III Jatim Sonny T. Danaparamita, Plt Kepala Balai KIPM Surabaya I Didik Srinoto, Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Suryono Bintang Samudra, kelompok nelayan, hingga UMKM pengolah produk ikan.

Sebelum acara inti, peserta mendapat edukasi mengenai penanganan ikan sehat dan aman tanpa boraks maupun pengawet lainnya.

Anggota DPR-RI Komisi IV Sonny T. Danaparamita, S.H., M.H.

Sonny Danaparamita: Banyuwangi Punya Potensi Besar, Kualitas Konsumsi Harus Meningkat

Dalam sambutannya, Sonny menegaskan bahwa Banyuwangi adalah daerah penghasil ikan besar dengan potensi laut dan budidaya yang luas. Namun tingkat konsumsi ikan di masyarakat dinilai masih perlu ditingkatkan.

Ia menekankan pentingnya edukasi, peningkatan jumlah penyuluh perikanan, serta pemerataan bantuan sarana perikanan agar potensi daerah benar-benar berdampak pada kesejahteraan nelayan. Menurutnya, mutu ikan dan keterampilan pelaku usaha adalah kunci agar produk perikanan mampu bersaing dan aman dikonsumsi.

“Mutu dan keamanan produk harus jadi perhatian utama. Konsumsi ikan berkualitas akan melahirkan generasi yang sehat. Kami di Komisi IV siap memperjuangkan kebutuhan masyarakat perikanan, mulai dari pelatihan, sertifikasi, hingga dukungan sarana,” ujar Sonny.

Plt Kepala Balai KIPM Surabaya I, Didik Srinoto

BPPMHKP: Sertifikasi Mutu Jadi Syarat Utama Daya Saing Ekspor

Plt Kepala Balai KIPM Surabaya I, Didik Srinoto, menjelaskan bahwa BPPMHKP berkomitmen memperkuat sektor kelautan dan perikanan melalui peningkatan mutu, keamanan produk, serta penerapan ekonomi biru.

Ia menegaskan bahwa sertifikasi menjadi syarat penting untuk produk yang masuk pasar ekspor.

  • BPPMHKP menjalankan sejumlah sertifikasi, di antaranya:
  • CPIB (Cara Penanganan Ikan yang Baik di atas Kapal)
  • CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik)
  • CPPIB (Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik)
  • CPOIB & CDOIB (Obat Ikan & Distribusi)
  • SKP, HACCP, hingga CPDIB (Pendistribusian Ikan yang Baik)

“Sertifikasi memastikan produk kita dipercaya pasar luar negeri. Kolaborasi antara dinas perikanan dan badan mutu sangat penting untuk menjaga standar kualitas,” jelasnya.

Kegiatan Bulan Mutu Ikan juga bertujuan membangun budaya masyarakat peduli mutu, sekaligus edukasi pentingnya konsumsi ikan sehat, terutama bagi ibu hamil, balita, dan keluarga.

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra

Kadis Perikanan Banyuwangi: Terima Kasih Atas Perhatian dan Bantuan Konkret

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Komisi IV yang telah memberikan berbagai bantuan kepada nelayan dan pelaku UMKM perikanan di Banyuwangi.

Di antara bantuan tersebut ialah:

  • 150 unit jaring
  • 15 unit mesin perahu
  • 94 toolbox untuk pengolahan ikan
  • 4 unit freezer
  • serta kolam terpal untuk kelompok pembudidaya.

Ia menegaskan bantuan itu sangat membantu karena keterbatasan anggaran daerah.

“Dengan potensi 175,8 km garis pantai dan lebih dari 27 ribu nelayan, Banyuwangi membutuhkan dukungan berkelanjutan. Bantuan dari Komisi IV sangat berarti, terutama menghadapi pemangkasan anggaran tahun 2026,” ujarnya.

Dinas Perikanan juga memperkenalkan inovasi-inovasi seperti Go Ikan, Kagum Riko, dan sejumlah program pengolahan produk ikan untuk meningkatkan nilai tambah.

Menguatkan Budaya Ikan Bermutu Menuju Indonesia Emas 2045

Kegiatan Bulan Mutu Ikan 2025 di Banyuwangi menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, nelayan, dan UMKM. Edukasi tentang mutu, keamanan pangan, dan sertifikasi diharapkan mendorong produk perikanan Banyuwangi semakin kompetitif dan masyarakat semakin gemar mengonsumsi ikan berkualitas. (ydh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *