Antusiasme Calon Taruna dan Bintara Polri di Banyuwangi, Wujudkan Impian Mengabdi untuk Negeri
Kabar Pena, BANYUWANGI – Antusiasme tinggi terlihat dalam proses pendaftaran seleksi penerimaan Taruna/I Akpol dan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di Polresta Banyuwangi. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Banyuwangi menunjukkan semangat luar biasa dalam mewujudkan cita-cita menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia.
Salah satu calon peserta, Shelling Gustiar dari Dusun Wadungdolah, Genteng, Banyuwangi, yang merupakan lulusan MAN 2 Banyuwangi, dengan penuh semangat mengikuti pendaftaran Taruni Akpol untuk pertama kalinya. Baginya, menjadi seorang Polwan bukan hanya soal profesi, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga.
“Saya ingin membanggakan kedua orang tua, terutama ibu. Beliau ingin melihat saya memakai seragam Polwan, dan itu menjadi motivasi terbesar saya untuk mengikuti seleksi ini,” ungkap Shelling, Selasa (04/03/2025).
Sementara itu, Gusti Aditya Pradana dari Muncar, Banyuwangi, lulusan SMA Negeri 1 Tegaldlimo, telah berhasil mendapatkan nomor peserta setelah mendaftar sebagai calon Bintara Polri. Ia mengaku telah melakukan berbagai persiapan matang untuk menghadapi seleksi.
“Persiapannya cukup banyak, mulai dari latihan fisik, les privat psikologi, hingga medical check-up. Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan nomor peserta dan tinggal menyiapkan berkas untuk tahapan tes di Polda Jawa Timur,” ujarnya.

Polresta Banyuwangi Dukung Penuh Calon Peserta
Proses seleksi yang berlangsung di Polresta Banyuwangi mendapat perhatian khusus dari Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., yang menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan profesionalisme dalam rekrutmen Polri.
Kabag SDM Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Ali Masduki, S.H., M.H., juga mengapresiasi semangat para peserta. Ia berharap seluruh calon pendaftar tetap menjaga motivasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Kami terus mendukung calon peserta dengan memastikan seluruh proses berjalan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Harapannya, mereka bisa lolos seleksi dan menjadi generasi penerus Polri yang berkualitas,” jelasnya.
Dengan semangat tinggi dan persiapan yang matang, para peserta di Banyuwangi optimis dapat melewati seluruh tahapan seleksi. Mereka berharap bisa lolos dan mengabdikan diri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di masa depan. (AO)

