Kapolresta dan Forkopimda Banyuwangi Pastikan Stok Sembako dan LPG Aman Jelang Ramadhan
Kabar Pena, BANYUWANGI – Menjelang bulan suci Ramadhan, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi bersama dinas terkait turun langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan gas LPG 3 kg tetap aman. Pengecekan ini dilakukan di sejumlah titik strategis pada Kamis (6/3/2025), guna memastikan pasokan mencukupi serta harga tetap stabil bagi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP., Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., serta pejabat terkait dari Bulog dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi.

Pengecekan diawali dari Pasar Blambangan, tempat Forkopimda berdialog langsung dengan pedagang guna memantau harga bahan pokok. Dari hasil pemantauan, stok sembako dinilai aman dengan harga yang masih dalam batas wajar. Sebagai contoh, harga daging sapi masih stabil di angka Rp 125.000 per kilogram, meskipun terdapat dampak dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Setelah itu, tim bergerak ke Gudang Bulog Ketapang IIhttp://V99X+3F8, Jl. Raya Situbondo, Lkr. Kp. Baru, Bulusan, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68455 di Kecamatan Kalipuro untuk memastikan pasokan beras tetap terjaga. Berdasarkan hasil pengecekan, stok beras dinyatakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang Ramadhan.
Selain sembako, Forkopimda juga meninjau SPBEhttp://Jl. Gatot Subroto No.72, Lkr. Kp. Baru, Bulusan, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68455 Patra Trading Tanjungwangi serta salah satu pangkalan LPG subsidi di Toko Sumber Bahagia, Bulusan, Kalipuro. Hasilnya, ketersediaan gas LPG 3 kg terpantau aman dan dapat diperoleh masyarakat di tingkat pengecer tanpa kendala.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan distribusi LPG bersubsidi.
“Kami akan terus mengawasi distribusi gas LPG 3 kg agar tidak terjadi penimbunan atau penyalahgunaan. Selain itu, pemantauan harga bahan pokok juga akan dilakukan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga di pasaran,” ujarnya.
Forkopimda juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap membeli kebutuhan pokok sesuai keperluan. Dengan stok yang mencukupi dan harga yang terkendali, masyarakat diharapkan dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kelangkaan bahan pokok maupun LPG. (*)
