Kapolresta Banyuwangi Pimpin Patroli Ramadan dan Persiapan Operasi Ketupat 2025

Kapolresta Banyuwangi memimpin patroli guna memastikan keamanan selama Ramadan dan persiapan arus mudik.

Kabar Pena, BANYUWANGI – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, memimpin patroli selama bulan Ramadan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, persiapan menghadapi lonjakan arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri juga menjadi fokus utama dalam kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, Kapolresta menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas dan penutupan jalur tertentu untuk mengantisipasi kemacetan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah optimalisasi kantong-kantong parkir guna menghindari kepadatan kendaraan.

Baca juga : Dua Pengurus Partai Politik Berebut Kursi Ketua Askab PSSI Banyuwangi

“Kita harus mengantisipasi lonjakan kendaraan, terutama kendaraan sumbu tiga yang mulai dibatasi. Himbauan harus terus disampaikan agar kendaraan yang tidak termasuk dalam kategori pengecualian tidak melintas. Kendaraan yang diperbolehkan hanya yang mengangkut bahan bakar, sembako, dan kebutuhan esensial lainnya,” ujar Kombes Pol Rama, Sabtu (15/3/2025).

Selain itu, Kapolresta juga menyoroti kesiapan Pos Terpadu Ketapang sebagai pusat pengamanan arus mudik dan balik. Ia menegaskan bahwa pos tersebut harus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk menyediakan fasilitas istirahat bagi pemudik.

Tim Perintis Presisi Polresta Banyuwangi bersiap lakukan Patroli di wilayah Genteng, Banyuwangi.

“Pos Terpadu Ketapang harus representatif dan mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat. Tidak perlu mewah, tetapi fasilitasnya harus memadai agar masyarakat yang melakukan perjalanan merasa aman dan nyaman,” tambahnya.

Terkait patroli malam hari, Kapolresta meminta anggotanya untuk mengantisipasi potensi gangguan, terutama di wilayah selatan Banyuwangi yang akan menggelar sejumlah kegiatan, seperti konser dan festival. Patroli dilakukan bukan untuk membubarkan acara, melainkan untuk memastikan keamanan.

“Kehadiran polisi dalam patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir untuk masyarakat, sesuai dengan semangat pelayanan dan pengabdian,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolresta mengingatkan seluruh personel kepolisian agar menjalankan tugas dengan profesionalisme dan tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kepolisian merupakan institusi yang bertanggung jawab kepada publik, sehingga harus selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Kita ini ibarat perusahaan yang saham terbesarnya dimiliki oleh masyarakat. Semua tindakan kita harus berorientasi pada pelayanan publik, bukan sebaliknya,” pungkasnya. (AO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *