Festival Sound Horeg Banyuwangi Angkat Perekonomian Lokal, UMKM Nikmati Lonjakan Omzet
Kabar Pena, BANYUWANGI – Festival Sound Horeg Battle yang berlangsung di Lapangan Sumbersewu, Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, selama tiga hari (4–6 April 2025), tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi warga sekitar.
Acara yang menghadirkan persaingan antar komunitas sound system dari berbagai daerah di Jawa Timur ini dipadati ribuan pengunjung setiap harinya. Kehadiran mereka menjadi angin segar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membuka lapak di sekitar area festival.
Salah satu pedagang makanan, Usman, mengaku dagangannya laris manis selama acara berlangsung. “Biasanya saya hanya dapat untung sekitar Rp50 ribu per hari. Tapi selama festival ini, saya bisa mengantongi antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta per hari,” katanya.

Cerita serupa disampaikan Mariyatun, penjual minuman yang juga membuka lapak di lokasi. Ia mengaku sempat kewalahan karena permintaan yang terus meningkat. “Saya sampai bolak-balik beli bahan baku. Alhamdulillah, banyak yang beli. Ini berkah buat kami,” ujarnya.
Ratusan pelaku UMKM lainnya yang turut meramaikan festival pun merasakan hal yang sama. Mereka menyatakan antusiasme dan harapan agar kegiatan semacam ini bisa terus digelar setiap tahun.
Kehadiran festival ini tak hanya memperkuat jejaring komunitas sound system, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga lokal. Dukungan terhadap kegiatan serupa di masa depan dinilai penting agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat. (AO)


