Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Ipuk Tetap Perjuangkan Ribuan Honorer Seleksi PPPK
Kabar Pena, BANYUWANGI – Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tetap menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan tenaga honorer. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memastikan penyelenggaraan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 formasi tahun 2024 berjalan sesuai rencana.
Sebanyak 2.177 tenaga honorer mengikuti seleksi yang dipusatkan di kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi. Pelaksanaan seleksi ini berlangsung selama 10 hari, mulai 26 April hingga 5 Mei 2025.
“Di tengah keterbatasan anggaran, kami tetap berusaha memberikan kesempatan kepada tenaga honorer untuk mengikuti seleksi PPPK. Ini adalah bentuk penghargaan atas pengabdian mereka selama ini. Saya harap semua peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” kata Bupati Ipuk saat meninjau pelaksanaan seleksi pada hari pertama, Sabtu (26/4/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Ipuk didampingi oleh Koordinator Tim Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Ladi, Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Menurut Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, seleksi kompetensi PPPK tahap 2 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), dengan pelaksanaan dibagi menjadi tiga shift per hari, masing-masing diikuti oleh 80 peserta.
“Seleksi ini diperuntukkan bagi tenaga non-ASN yang tidak terdaftar dalam database BKN namun memiliki nomor induk tenaga non-ASN, dan minimal telah mengabdi selama dua tahun di lingkungan Pemkab Banyuwangi,” jelas Ilzam.
Ilzam menambahkan, dalam seleksi ini tersedia 69 formasi yang diperebutkan, terdiri dari 56 formasi untuk tenaga kesehatan dan sisanya untuk tenaga teknis serta guru. (*)
