Banyuwangi Gelar Rakor Sekarkijang Creative Fest 2025: Kolaborasi BEC dan Bank Indonesia Dorong Ekonomi Kreatif
Kabar Pena, BANYUWANGI — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sekarkijang Creative Fest 2025 sebagai langkah awal persiapan kegiatan besar yang akan menggabungkan dua event unggulan, yakni Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dan Sekarkijang. Rakor ini dilaksanakan di ruang kerja Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Moh. Yanuarto Bramuda, pada Kamis, 12 Juni 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pejabat dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan, Hj. RR. Nanin Oktaviantie, didampingi oleh Kabid Usaha Mikro Sri Lestari, beserta jajarannya.
Kolaborasi Strategis dengan Bank Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Nanin mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Banyuwangi berupaya menyuguhkan kemasan acara yang lebih kreatif dan sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Tahun ini kita menyelenggarakan event carnival berkolaborasi dengan stakeholder potensial, kali ini bersama Bank Indonesia. Dua event andalan, yaitu BEC dan Sekarkijang, akan dikemas lebih apik. Setelah rakor, kami juga langsung melakukan peninjauan lokasi kegiatan,” ujarnya.
Lanjutkan Rakor Virtual dan Evaluasi PKL
Setelah rakor dengan Bank Indonesia, Nanin bersama tim melanjutkan kegiatan koordinasi di ruang rapat Sekretariat Daerah untuk mengikuti rakor virtual bersama Kementerian Perdagangan. Rapat ini membahas penguatan data dan informasi perdagangan antarwilayah, dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dwi Yanto.
Sementara itu, Kabid Usaha Mikro, Sri Lestari — akrab disapa Cicik — memimpin langsung evaluasi kebersihan di area Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Sritanjung. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kenyamanan ruang publik.
Kegiatan Lain: Sidang Tera dan Banyuwangi Festival
Secara paralel, kegiatan sidang tera dilakukan di Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, sebagai bagian dari pengawasan metrologi legal untuk menjaga kepercayaan konsumen. Di tempat berbeda, tim Dinas Koperasi Usaha Mikro juga turut menghadiri rapat lanjutan terkait persiapan Banyuwangi Festival 2025 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Dukungan Multisektor Dorong Ekonomi Daerah
Rangkaian kegiatan ini menunjukkan sinergi antarinstansi dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan perdagangan di Banyuwangi. Kolaborasi dengan Bank Indonesia dan kementerian terkait menjadi strategi penting dalam mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan. (*)
