Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polresta Banyuwangi Tanam Jagung Serentak Kuartal III di Lahan PTPN
Kabar Pena, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan penanaman jagung serentak di lahan milik PTPN I Regional 5 Kalitelepak, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, pada Rabu (9/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional penanaman jagung satu juta hektare yang dicanangkan pemerintah pusat untuk mendukung swasembada pangan tahun 2026, selaras dengan agenda besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., hadir bersama jajaran Forkopimda Banyuwangi, Dinas Pertanian, PTPN, serta kelompok tani Mitra Jaya.
“Polri mendukung penuh langkah strategis ini sebagai bentuk nyata peran kami dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan, khususnya di sektor jagung,” ujar Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., menambahkan bahwa lahan jagung yang dikelola kelompok tani Mitra Jaya yang diketuai oleh H. Supriyadi saat ini mencakup total 40 hektare. Rinciannya: 8 hektare telah siap panen, 8 hektare telah ditanami sebulan yang lalu, 8 hektare ditanami secara serentak hari ini, dan sisanya 14 hektare akan menyusul ditanami.
Wakapolresta juga menyampaikan bahwa hasil panen pada kuartal II telah disalurkan ke Bulog. Berdasarkan data Dinas Pertanian, produksi jagung Banyuwangi menunjukkan tren yang sangat positif:
Januari–Juni 2024
Produksi: 122.869,21 ton
Kebutuhan: 35.132,87 ton
Surplus: 87.736,34 ton
Januari–Juni 2025
Produksi: 148.448,61 ton
Kebutuhan: 34.986,87 ton
Surplus: 113.461,74 ton
Dengan demikian, terjadi peningkatan produksi sebesar 25.579,4 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penanaman jagung dilakukan secara simbolis oleh seluruh tamu undangan sebagai wujud sinergi multi pihak dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dari daerah.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian lokal, tetapi juga menjadi kontribusi nyata Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui kedaulatan pangan.(***)
