Pemkab Banyuwangi Perkuat Keselamatan Nelayan Lewat e-Pas Kecil Kapal
Kabarpena.com, BANYUWANGI – Keselamatan pelayaran nelayan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Melalui program e-Pas Kecil Kapal, pemkab berupaya memastikan seluruh kapal nelayan memiliki dokumen resmi sekaligus meningkatkan rasa aman saat melaut.
Program tersebut digelar di Pantai Pacemengan, Kecamatan Blimbingsari, Kamis (4/9/2025), dengan melibatkan Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, dan Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP). Selain pembuatan e-Pas, pemerintah juga menyerahkan bantuan peralatan keselamatan pelayaran kepada kelompok nelayan.
Wakil Bupati Banyuwangi, Ir Mujiono, menjelaskan bahwa e-Pas Kecil Kapal ibarat STNK untuk kendaraan darat. Dokumen ini memudahkan nelayan saat ada pemeriksaan di laut sekaligus memberi kepastian hukum.
“Dengan e-Pas Kecil Kapal, nelayan lebih tenang karena legalitasnya jelas. Saat ada pemeriksaan, cukup menunjukkan dokumen ini sehingga aktivitas mencari nafkah tetap lancar,” tegasnya.

Ratusan Kapal Sudah Tercatat Resmi
Data Pemkab Banyuwangi menunjukkan terdapat lebih dari 330 kelompok nelayan dengan 364 kapal telah memiliki dokumen resmi. Pemerintah mendorong agar jumlah itu terus bertambah.
“Kami mengimbau ketua kelompok nelayan memastikan anggotanya segera mengurus e-Pas demi keselamatan dan kepastian hukum,” ujar Mujiono.
Selain dokumen, pemerintah juga menyalurkan peralatan keselamatan pelayaran sebagai bentuk perlindungan tambahan. Nelayan menyambut baik langkah tersebut karena memberi rasa aman saat melaut.
“Sekarang kami lebih tenang. Ada e-Pas yang menjamin kepastian hukum dan perlengkapan keselamatan yang melindungi kami,” ungkap salah seorang nelayan.
Melalui penerapan e-Pas Kecil Kapal dan dukungan keselamatan pelayaran, Pemkab Banyuwangi berharap kualitas pelayanan publik sektor kelautan semakin meningkat. Upaya ini diharapkan mampu menjadikan Banyuwangi sebagai daerah rujukan pengelolaan kelautan terbaik di tingkat nasional maupun internasional.
