Persip Pesanggaran Juara Piala Soeratin U-13 Banyuwangi 2025

BANYUWANGI – Turnamen Piala Soeratin U-13 Askab PSSI Banyuwangi 2025 resmi berakhir pada Sabtu (7/6/2025). Persip Pesanggaran berhasil menyabet gelar juara usai menaklukkan Batara FC dalam laga final yang berlangsung di Lapangan Alam Indah Lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Persip Pesanggaran menunjukkan dominasinya dengan mencetak dua gol tanpa balas. Gol pertama dicetak oleh Brian Rieda Alfaro (nomor punggung 10) di babak pertama, disusul gol kedua dari Gentle Dearen Brilian (nomor punggung 7) yang memastikan kemenangan 2-0 atas Batara FC.

Dengan hasil ini, Persip Pesanggaran dinobatkan sebagai juara pertama dan menerima trofi serta hadiah uang pembinaan sebesar Rp1.000.000. Sementara Batara FC harus puas sebagai runner-up dengan hadiah Rp700.000.

Exco Askab PSSI Banyuwangi Selamet Hariyadi menyerahkan Trophy Juara ketiga Piala Soeratin Kelompok Usia 13 diraih oleh Fazza United

Di pertandingan perebutan tempat ketiga yang digelar pada hari yang sama, Fazza United berhasil mengalahkan Argent Genteng dengan skor tipis 3-2. Hasil ini menempatkan Fazza United di posisi ketiga dan mendapatkan Rp500.000, sedangkan Argent Genteng menempati posisi keempat dan menerima Rp300.000.

Top Skorer Piala Soeratin U-13 Banyuwangi 2025

Selain penentuan juara, ajang ini juga mencatatkan sejumlah pemain muda berbakat sebagai pencetak gol terbanyak:

  • Muhammad Nizam Ardiasyah (Fazza United): 13 gol – Top Skorer
  • Gentle Dearen Brilian (Persip Pesanggaran): 9 gol
  • Dhanielies Rizky Alvikcy (Batara FC): 7 gol
  • Marvel Julio Santoso (Persip Pesanggaran): 7 gol
  • M. Daniel Dwi Syachreza (Argent Genteng): 6 gol

Top skorer mendapatkan apresiasi berupa hadiah uang tunai sebesar Rp150.000.

Pembinaan Jangka Panjang

Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, mengapresiasi seluruh peserta yang telah berjuang dalam turnamen ini. Ia juga menyampaikan pesan penyemangat kepada para pemain muda.

“Bagi para pemenang, teruslah semangat berlatih. Dan bagi yang belum beruntung, jangan patah semangat. Sepak bola itu bundar, siapa pun bisa jadi pemenang asalkan timnya kompak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Michael menyatakan bahwa turnamen ini juga menjadi ajang seleksi pemain untuk pembinaan jangka panjang.

“Ke depan, kami akan memanggil pemain terbaik dari setiap klub yang tampil di Piala Soeratin untuk dibina selama empat tahun sebagai regenerasi Tim Banyuwangi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *