Desi Banteng FC Juara I Made Cahyana Cup 2025 Lewat Adu Penalti Dramatis

Desi Banteng FC menjadi Juara Turnamen Sepakbola Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Cup 2025

Kabarpena.com, BANYUWANGI — Final turnamen sepak bola Piala Ketua DPC PDI Perjuangan I Made Cahyana Cup 2025 menghadirkan laga sengit antara Desi Banteng FC Muncar dan Pesat FC Tegalsari di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Selasa (21/10/2025).

Pertandingan puncak ini disaksikan langsung oleh jajaran Fraksi PDI Perjuangan Banyuwangi, di antaranya Desi Prakasiwi yang juga menjabat sebagai manajer Desi Banteng FC, Dhea Sartika, Andiko Putra Mahatta, Pramudita, Ketua DPRD Banyuwangi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan I Made Cahyana Negara, serta Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil III Jatim Sonny T. Danaparamita.

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil ngotot dan saling menekan. Pertahanan kokoh serta permainan cepat membuat babak pertama berakhir tanpa gol. Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat, namun hingga waktu normal usai, skor tetap imbang 0–0.

Pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti. Dua penendang Pesat FC gagal menembus penjaga gawang senior Sahar, sementara empat algojo Desi Banteng FC tampil sempurna mengeksekusi bola. Skor akhir 4–1 untuk keunggulan Desi Banteng FC yang memastikan diri sebagai juara I Made Cahyana Cup 2025.

Drama adu pinalti penentu tendangan pinalti dari tim Desi Banteng FC

Usai pertandingan, I Made Cahyana Negara menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang terlibat.

“Turnamen ini akan terus digelar sebagai upaya menumbuhkan semangat olahraga di internal organisasi. Kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan bagi seluruh kader, mulai dari tingkat ranting hingga jajaran dewan,” ujarnya.

Anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PDI Perjuangan Desi Prakasiwi sekaligus manager Tim Desi Banteng FC.

Sementara itu, Desi Prakasiwi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian timnya.

“Ini sesuai target kami sejak awal. Alhamdulillah bisa juara. Kemenangan ini membuktikan bahwa kader PDI Perjuangan juga mampu berprestasi di bidang olahraga dan bersaing dengan tim-tim lokal lainnya,” katanya bangga.

Pertandingan ditutup dengan penyerahan trofi dan foto bersama seluruh pemain, pengurus, serta jajaran DPC PDI Perjuangan Banyuwangi. Suasana meriah dan penuh sportivitas menandai berakhirnya turnamen yang menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong dalam dunia olahraga daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *