Sirkuit Internasional BMX Banyuwangi Menciptakan Atlet BMX Nasional Beprestasi
Kabarpena.com, BANYUWANGI — Gelaran Banyuwangi BMX Supercross 2025 yang berlangsung pada 15–16 November 2025 kembali menegaskan peran Sirkuit Internasional BMX Banyuwangi sebagai kawah candradimuka lahirnya atlet-atlet BMX nasional. Berlokasi di Kedungrejo, Muncar, sirkuit ini bukan hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan yang telah terbukti mencetak para juara Indonesia.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, menyampaikan bahwa sirkuit ini memiliki sejarah panjang dalam melahirkan talenta terbaik di cabang olahraga BMX. “Sirkuit Internasional BMX Banyuwangi adalah saksi tumbuhnya para atlet nasional. Dari sini, banyak nama besar berasal, bahkan sejak awal berdiri pada 2015 sudah dijadikan home base atlet Timnas BMX,” ujarnya, Minggu (16/11/25).
Beberapa atlet nasional yang menapaki kariernya dari sirkuit ini antara lain Toni Syarifudin, yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2016. Kemudian ada Amellya Nur Sifa, peraih emas ASEAN Games 2023, yang turut mengharumkan nama Indonesia di pentas Asia. Selain itu, Elga Kharisma Novanda, mantan atlet BMX kebanggaan negeri, kini meneruskan kiprahnya sebagai pelatih DBON, juga merupakan produk dari pembinaan yang tumbuh di Kedungrejo.
Keberhasilan-keberhasilan tersebut semakin memperkuat posisi sirkuit ini sebagai salah satu pusat pengembangan BMX terbaik di Indonesia. Melalui ajang Supercross 2025, pemerintah daerah berharap lahir kembali generasi pembalap baru yang mampu meneruskan tradisi emas para pendahulunya.
Dengan atmosfer kompetisi yang kuat dan dukungan masyarakat yang luar biasa, Sirkuit Internasional BMX Banyuwangi kembali menunjukkan perannya sebagai pencetak atlet nasional yang siap berkiprah di level yang lebih tinggi. (ydh)
