Warga Dusun Bodean Gelar Perpisahan Meriah untuk Kepala Dusun Usai 15 Tahun Mengabdi
Kabar Pena, BANYUWANGI – Suasana haru dan penuh kebersamaan menyelimuti Dusun Bodean, Desa Kabat, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, saat warga menggelar acara perpisahan untuk Kepala Dusun mereka, Hariyanto, yang telah menyelesaikan masa jabatannya setelah 15 tahun mengabdi.
Acara ini dikemas secara unik, menggabungkan pamit pisah dengan tradisi pawai obor menyambut Hari Raya Idulfitri. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap Hariyanto, momen tersebut juga menjadi simbol peralihan menuju babak baru, baik bagi dirinya maupun untuk masa depan dusun.
Didukung oleh PT Andromeda Graha, rangkaian kegiatan semakin semarak dengan adanya panggung musik rakyat yang menghibur warga.
Dedikasi dan Harapan untuk Masa Depan Dusun
Dalam sambutannya, Hariyanto menyampaikan apresiasi atas dukungan warga selama ia menjabat, sekaligus menyampaikan harapan agar kepemimpinan selanjutnya bisa membawa perubahan positif.
“Saya berharap pengganti saya dapat bekerja lebih baik lagi. Pemimpin harus terbuka, mampu beradaptasi, dan siap menghadapi tantangan masyarakat di era demokrasi seperti sekarang,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat terdapat kekurangan atau hal yang belum sepenuhnya maksimal dalam pelayanan.
Penghargaan dari Kepala Desa
Kepala Desa Kabat, Muhammad Mislani, turut memberikan apresiasi atas kerja sama dan kontribusi Hariyanto selama ini. Ia menyebut banyak ide dan masukan dari Hariyanto yang telah terealisasi menjadi program pembangunan, salah satunya perbaikan infrastruktur jalan di dusun.
“Selama enam tahun saya menjabat, kerja sama dengan Pak Hariyanto sangat baik. Banyak program berjalan berkat kolaborasi kami. InsyaAllah, pembangunan yang sudah dirintis akan terus kami lanjutkan,” ujarnya.
Refleksi Kebersamaan dan Regenerasi Kepemimpinan
Acara ini tak sekadar menjadi seremoni pelepasan, melainkan juga mencerminkan hubungan yang kuat antara warga dan pemimpinnya. Momen tersebut menjadi refleksi pentingnya regenerasi dalam kepemimpinan lokal untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
