Kembali Digelar, Banyuwangi Operasi Katarak Gratis untuk 300 Warga

Kabar Pena, BANYUWANGI – Program bakti sosial operasi katarak gratis kembali digelar di Banyuwangi. Kegiatan yang telah berlangsung selama 11 tahun ini merupakan hasil kolaborasi antara Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dan John Fawcett Foundation (JFF).

Sebanyak 300 warga terdaftar sebagai peserta dalam pelaksanaan tahap pertama di tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari, Senin hingga Rabu (26–28 Mei 2025).

Wakil Bupati Banyuwangi, H. Mujiono, secara resmi membuka kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor PMI Banyuwangi. Dalam sambutannya, Mujiono mengapresiasi konsistensi PMI dan JFF dalam membantu warga yang mengalami gangguan penglihatan.

“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi nyata PMI dan John Fawcett Foundation dalam menyehatkan masyarakat Banyuwangi, khususnya mereka yang menderita gangguan penglihatan. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal mengembalikan produktivitas warga,” ujar Mujiono, Senin (26/5/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra dan Manajer JFF, Komang Wardhana.

Selain operasi katarak, program ini juga mencakup layanan pemasangan bola mata palsu sebanyak 20 pasang, pembagian kacamata gratis sebanyak 800 unit, serta penyaluran 500 botol obat mata.

Menurut Komang Wardhana, periode ini merupakan pelaksanaan pertama di tahun 2025. “Kami siapkan tiga titik layanan operasi, dua di bus portable milik JFF yang standby di halaman PMI, serta satu di RSUD Blambangan. Masing-masing fasilitas bisa melayani hingga 100 pasien per hari,” jelasnya.

Komang menambahkan, periode kedua program ini dijadwalkan kembali berlangsung pada Oktober 2025 mendatang.

Sukmawati (65), warga Kelurahan Temenggungan, menjadi salah satu peserta yang kembali mengikuti program ini setelah sebelumnya berhasil menjalani operasi mata kiri.

“Beberapa tahun lalu saya operasi mata kiri lewat program ini dan hasilnya bagus. Sekarang mata kanan saya ikut bermasalah, jadi daftar lagi. Bersyukur sekali, ini sangat membantu masyarakat kecil seperti saya,” tutur Sukmawati.

Sejak pertama digelar pada tahun 2014, program kesehatan mata ini telah menjangkau 3.781 warga di Banyuwangi. Pemerintah daerah berharap kolaborasi lintas lembaga ini dapat terus berjalan dan diperluas cakupannya di masa mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *