Dua Korban KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi Warga Bali dan Banyuwangi
Kabar Pena, BANYUWANGI – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Dokpol Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Jenazah tersebut merupakan temuan yang dievakuasi pada Minggu (6/7/2025). Satu ditemukan Minggu siang di Selat Bali, sekitar 6 mil laut dari titik tenggelamnya kapal, dan jenazah lainnya ditemukan Minggu sore di wilayah perairan Tapak Guo, selatan Banyuwangi.
Satu jenazah lainnya diketahui bernama I Kadek Oka, laki-laki 51 tahun, warga Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Sementara jenazah lainnya diidentifikasi atas nama Daniar Nadief Inzaki, laki-laki berusia 21 tahun, warga Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
“Jenazah dapat diidentifikasi berdasarkan data primer berupa sidik jari dan gigi, serta data sekunder berupa medis dan properti,” jelas Kasubdit Dokpol Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro mengatakan, di Post Mortem RSUD Blambangan, Senin (7/7/2025).
Beberapa ciri sekunder yang membantu proses identifikasi di antaranya pakaian yang dikenakan korban berupa hoodie biru dan celana kain krem coklat.
“Selain itu, korban juga mengenakan jam tangan, gelang rantai, dan sepatu yang dikenali oleh pihak keluarga,” jelas dia.
Setelah teridentifikasi, jenazah diserahkan ke pihak keluarga di RSUD Blambangan. Suasana haru menyelimuti prosesi penyerahan, tangis pecah saat keluarga menerima jenazah Daniar yang telah lima hari dinyatakan hilang sejak kapal dinyatakan tenggelam pada Rabu malam (2/7/2025).
“Setibanya di rumah sakit, tim DVI Polda Jatim bersama tim forensik RSUD Blambangan langsung melakukan proses identifikasi dan mencocokkan data antemortem yang telah dikumpulkan sebelumnya,” terang Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Dengan teridentifikasinya Daniar, total sudah ada delapan jenazah korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil dikenali. (*)
