Kapolresta Banyuwangi Pimpin Langsung Evakuasi; diduga Jenazah Korban ke-13 KMP Tunu Pratama Jaya di Teluk Banyubiru, Alas Purwo

Kabar Pena, BANYUWANGI – Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., memimpin langsung proses evakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Teluk Banyubiru, kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Rabu malam (9/7/2025).

Jenazah diduga merupakan korban ke-13 dari tragedi tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan sekitar pukul 17.00 WIB oleh penjaga penangkaran mutiara yang berada di sekitar lokasi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim laut gabungan yang dipimpin Kapolsek Muncar AKP Mujiono bergerak cepat ke lokasi dengan menggunakan kapal nelayan milik Sukimin. Tim tiba di titik penemuan sekitar pukul 21.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama 90 menit dari bibir Pantai Satelit, Muncar.

Kondisi medan laut yang berat dan gelombang yang cukup tinggi membuat proses evakuasi dilakukan secara hati-hati.

Setelah berhasil mengangkat jenazah ke atas kapal, tim membawa korban ke daratan dan tiba di pesisir Pantai Satelit sekitar pukul 23.30 WIB.

Selanjutnya, proses evakuasi darat dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra dan kemudian Jenazah dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim DVI Polda Jatim.

“Evakuasi kami laksanakan dengan cepat dan profesional, mengutamakan keselamatan tim dan menghormati jenazah korban,” ujar Kombes Pol Rama di lokasi.

Kapolresta juga menegaskan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. Koordinasi intensif tetap dilakukan dengan Basarnas, TNI, relawan, dan pihak keluarga korban.

Dengan penemuan ini, total jenazah yang berhasil ditemukan dan dievakuasi dari insiden KMP Tunu Pratama Jaya kini berjumlah 13 orang.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *