Peringati Hari Pahlawan, Lanal Dan Forkompinda Banyuwangi Gelar Tabur Bunga di Tengah Selat Bali

Lanal Banyuwangi Gelar Tabur Bunga di Selat Bali Peringati Hari Pahlawan 2025.

Kabarpena.com, BANYUWANGI — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2025, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi menggelar upacara tabur bunga di perairan Selat Bali, Senin (10/11/2025).

Kegiatan penuh khidmat itu dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Pudji Santoso. Turut hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi, di antaranya Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arm Triyadi Indrawijaya, serta Wakil Bupati Banyuwangi H. Mujiono.

Danlanal dan Forkompinda Banyuwangi tabur bunga di perairan Selat Bali peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025

Para peserta upacara, termasuk prajurit TNI AL dari Mako Lanal Banyuwangi, terlebih dahulu menaiki Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulung dari Dermaga Pantai Marina Boom Banyuwangi menuju titik tabur bunga di perairan Selat Bali.

Sesampainya di lokasi, prosesi dimulai dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan laut. Selanjutnya, Danlanal Banyuwangi secara simbolis melarungkan karangan bunga ke laut, diikuti Forkopimda dengan tabur bunga bersama sebagai tanda penghormatan.

Dalam sambutannya, Letkol Laut (P) Pudji Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang gugur, baik di darat maupun di laut.

Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Pudji Santoso ketika selesai kegiatan tabur bunga di Selat Bali peringati Hari Pahlawan Nasional 2025

“Tabur bunga ini untuk mengenang jasa para pahlawan, bukan hanya yang berjuang di darat, tetapi juga para pahlawan laut yang mempertahankan wilayah maritim Indonesia dari penjajahan,” ujarnya.

Selain itu, Danlanal juga mengajak seluruh peserta untuk mengenang tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya di perairan Selat Bali beberapa tahun lalu.

“Mereka adalah pahlawan bangsa yang hingga kini tetap berjaga di samudra — dalam istilah kami disebut on eternal patrol, berpatroli selamanya di laut,” imbuhnya.

Kegiatan tabur bunga ini diakhiri dengan doa bersama dan penghormatan terakhir kepada seluruh pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ydh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *