Sonny T. Danaparamita: Olahraga Jadi Ruang Pembinaan dan Soliditas Kader PDI Perjuangan
Kabarpena.com, BANYUWANGI — Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim III, Sonny T. Danaparamita, memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya Piala Ketua DPC PDI Perjuangan Cup 2025 di Banyuwangi. Menurutnya, turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi sepak bola, tetapi juga ruang pembinaan dan penguatan soliditas di tubuh partai.
Kehadiran Sonny dalam laga final antara Desi Banteng FC Muncar dan Pesat FC Tegalsari di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Selasa (21/10/2025), menjadi bukti dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang digagas oleh kader partai di daerah.
“Turnamen seperti ini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak hanya berkiprah di bidang politik, tetapi juga aktif membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan pembinaan kader melalui olahraga,” ujar Sonny usai menyaksikan pertandingan.
Ia menilai, kegiatan olahraga mampu memperkuat nilai-nilai gotong royong yang selama ini menjadi ruh perjuangan PDI Perjuangan. Melalui kegiatan seperti ini, kader dan simpatisan bisa saling berinteraksi dalam suasana positif serta menumbuhkan rasa persaudaraan lintas wilayah.
“Kemenangan bukan tujuan utama, tetapi bagaimana semangat sportif dan kerja sama tim dapat menular ke kehidupan organisasi. Itulah makna dari perjuangan di lapangan hijau,” tambah Sonny.
Turnamen yang digagas oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi sekaligus Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, ini juga dihadiri oleh para anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan seperti Desi Prakasiwi, Dhea Sartika, Andiko Putra Mahatta, dan Pramudita.
Laga final berlangsung ketat hingga berakhir dengan adu penalti, di mana Desi Banteng FC berhasil menumbangkan Pesat FC Tegalsari dengan skor 4–1.
Sonny berharap ajang serupa dapat terus digelar setiap tahun untuk membangun kebanggaan dan semangat kolektif kader di Banyuwangi.
“Saya sangat mendukung agar turnamen ini menjadi agenda tahunan. Dari olahraga, kita belajar kerja sama, disiplin, dan pantang menyerah — nilai-nilai yang juga dibutuhkan dalam perjuangan politik,” tegasnya.

















