Pj Sekda Banyuwangi Sholat Jumat Bersama Menko AHY di Grahadi Usai Rakor Infrastruktur

Para pejabat pemerintah, termasuk Menko AHY dan Pj Sekda Banyuwangi, melaksanakan Salat Jumat bersama di Masjid Grahadi usai rapat koordinasi.

Kabar Pena, SURABAYA – Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi yang juga menjabat sebagai Pj Sekda Kabupaten Banyuwangi, H. Guntur Priambodo, mengikuti Salat Jumat bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Transportasi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Masjid Grahadi, Surabaya, Jumat (14/03/25).

Baca juga : Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Rotasi untuk Penguatan Institusi

Kegiatan ini berlangsung usai Rapat Koordinasi (Rakor) Infrastruktur dan Ketahanan Pangan yang dihadiri Gubernur Jawa Timur beserta seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Timur.

Kolaborasi Infrastruktur dan Ketahanan Pangan

Dalam rakor tersebut, para pemimpin daerah berdiskusi mengenai pembangunan infrastruktur strategis di Jawa Timur serta upaya penguatan ketahanan pangan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur AHY menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Selain itu, Menteri Perdagangan sekaligus Menko Pangan, Zulkifli Hasan, juga hadir dalam pertemuan tersebut. Setelah menjelaskan program dan kebijakan ketahanan pangan nasional, ia turut menunaikan Salat Jumat di Masjid Grahadi.

Sekda Banyuwangi H. Guntur Priambodo (memakai peci samping wakil Gubernur Jatim) bersama Menko AHY melaksanakan Salat Jumat di Masjid Grahadi, Surabaya, usai rakor infrastruktur

Kebersamaan Pejabat dalam Ibadah dan Pembangunan

Sholat Jumat bersama ini menjadi momen kebersamaan bagi para pemimpin daerah dan pejabat pemerintah dalam suasana yang lebih santai setelah membahas isu-isu strategis. H. Guntur Priambodo menyampaikan bahwa pertemuan ini memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, khususnya dalam mendorong proyek infrastruktur dan ketahanan pangan di Banyuwangi.

“Pertemuan ini tidak hanya membahas kebijakan strategis, tetapi juga menjadi ajang mempererat komunikasi dan koordinasi antarpejabat, termasuk melalui ibadah bersama,” ujar Guntur Priambodo.

Dengan adanya rakor ini, diharapkan program pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan di Jawa Timur dapat berjalan lebih optimal, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *