Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Banyuwangi Dampingi Warga Tanam Jagung
Kabar Pena, BANYUWANGI – Komitmen Polresta Banyuwangi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui keterlibatan langsung jajarannya dalam program penanaman jagung. Langkah ini sejalan dengan misi Asta Cita yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bhabinkamtibmas Polsek Tegaldlimo, Brigadir Roinaldi Heri, hadir langsung melakukan pendampingan dan monitoring lahan jagung milik warga bernama Yadi. Lokasinya berada di petak 127, Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, yang termasuk dalam kawasan BKPH Blambangan Alas Purwo.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa keterlibatan personel Polri dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap agenda nasional untuk mencapai swasembada pangan dan memperkuat produksi lokal.
“Penanaman jagung ini adalah bentuk kontribusi Polri dalam menciptakan ketahanan pangan. Harapannya, ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga,” kata Kombes Pol Rama, Senin (04/2025).


Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Oleh karena itu, Polresta Banyuwangi mendorong warga untuk memanfaatkan lahan tidur di sekitar tempat tinggal mereka untuk aktivitas produktif seperti pertanian.
“Tidak hanya soal stabilitas pangan nasional, tapi juga menyangkut pemanfaatan lahan secara optimal dan berkelanjutan,” tegasnya.
Warga setempat, Yadi, menyambut baik pendampingan dari aparat kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas. Ia mengaku terbantu dengan kehadiran Brigadir Roinaldi yang tidak hanya memantau, tapi juga aktif memberi solusi saat menghadapi kendala di lapangan.
“Kalau kami punya keluhan, seperti soal pupuk, Pak Bhabin selalu kasih saran dan bantu cari jalan keluar. Kami merasa sangat terbantu,” ujar Yadi.
Langkah yang diambil Polresta Banyuwangi ini sekaligus menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tugas sektor pertanian semata, melainkan hasil kolaborasi lintas sektor yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. (*)


