Libur Nyepi 2025, Banyuwangi Ramai Dikunjungi Wisatawan Meski di Bulan Ramadan
Kabar Pena, BANYUWANGI – Momen libur Hari Raya Nyepi 2025 membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Banyuwangi. Meski bertepatan dengan bulan Ramadan, sejumlah destinasi wisata dan tempat kuliner tetap ramai dikunjungi wisatawan.
Salah satu tempat makan yang dipadati pengunjung adalah Warung Nasi Tempong “Mboh Wah”, yang berlokasi di Jl. Barong, Bakungan, Glagah, Banyuwangi, pada Sabtu (29/3/2025).
Wisatawan Pilih Banyuwangi Sebagai Alternatif Liburan
Salah satu pengunjung, Evlyn dari Surabaya, mengungkapkan bahwa awalnya ia dan keluarganya berencana berlibur ke Bali untuk merayakan Idul Fitri. Namun, karena Pelabuhan Ketapang ditutup dalam rangka Nyepi, mereka memutuskan untuk menginap di Hotel Ketapang Indah dan menikmati wisata kuliner di Banyuwangi.
“Kami sempat bingung mencari kuliner khas nasi tempong karena khawatir banyak yang tutup. Ternyata di ‘Mboh Wah’ malah ramai. Setelah makan, kami berencana mengunjungi Bangsring Underwater untuk snorkeling,” ujar Evlyn.
Destinasi Wisata Banyuwangi Tetap Ramai Pengunjung
Selain kuliner, destinasi wisata alam di Banyuwangi juga mengalami peningkatan kunjungan. Salah satunya adalah De Djawatan, hutan trembesi yang berlokasi di Benculuk, Banyuwangi.
Salah satu wisatawan, Agus Sulistyo, yang merupakan Co-Founder dan Komisaris PT Indonesia Paradise Property, mengaku terpesona dengan keindahan pohon trembesi di kawasan tersebut.
“Hutan ini sangat indah, mirip dengan pemandangan di Fuji, New Zealand,” ungkap Agus yang datang bersama istrinya dari Jakarta.
Dengan tingginya kunjungan wisatawan di momen libur Nyepi, sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Banyuwangi diperkirakan tetap bergairah meskipun bertepatan dengan bulan Ramadan. (AO)
